Pelaksanaan Pemotongan Hewan Qurban
Selesai pelaksanaan sholat sunnah Idul Adha 1442 H secara berjamaah, dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban, dimulai pukul 09.30 WIB. Untuk Idul Adha tahun ini, masjid Raudhatul Jannah melaksanakan pemotongan hewan qurban berupa satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. Seluruh panitia pelaksana pemotongan hewan qurban melengkapi diri dengan masker sebagai syarat utama pelaksanaan protokol kesehatan di masa pandemik. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, selesai jam 12.00 WIB tepat bersamaan dengan datangnya waktu Dzuhur.
Berikut manfaat berqurban pada hari raya Idul Adha sebagaimana dikutip dari berbagai sumber :
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Qurban berasal dari kata Qurb atau Qurban yang berarti 'dekat'. Sedangkan penulisan qurban dengan imbuan alif dan nun bermakna 'kesempurnaan'. Sehingga kurban atau qurban adalah 'kedekatan yang sempurna'. Atau dalam makna lainnya, kurban berarti menyembelih hewan untuk melaksanakan perintah Allah SWT sekaligus mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
- Menyadarkan bahwa segala sesuatunya akan kembali kepada Allah SWT. Berkaca dari kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak semata wayangnya, Ismail, untuk disembelih karena perintah Allah, menyadarkan kita bahwa segala sesuatu yang diberikan Allah mulai dari harta, kecantikan, ketampanan, hingga keluarga adalah titipan dan akan kembali kepada Allah sehingga sebagai manusia sebaiknya tidak menyombongkan diri ataupun terlalu mencintai sesuatu melebihi cintanya dengan Allah SWT.
- Mensucikan diri dan harta benda. Menurut HR Tirmidzi, ibadah berkurban adalah salah satu ibadah yang disukai dan dimuliakan oleh Allah SWT. Bagi mereka yang mampu, berqurban tak hanya dijadikan momen untuk berbagi namun juga mensucikan diri dan harta benda yang dimiliki.
- Menghapus dosa. Menurut HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban, tetesan darah hewan yang diqurbankan merupakan penebus dan pengampun dosa-dosa orang yang berqurban pada masa lalu. "Hai Fatimah, berdirilah di sisi qurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya titisan darahnya yang pertama itu pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu". (HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban).
- Sebagai bentuk syukur. Berkurban adalah bentuk rezeki yang dititipkan Allah untuk disalurkan kepada orang yang lebih membutuhkan. Selain itu, dalam Islam juga diajarkan untuk saling berbagi dan membantu saudara yang membutuhkan. Tak hanya itu, berqurban juga dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas rezeki yang melimpah dan diberikan Allah sehingga mampu menyalurkannya untuk banyak orang.
Komentar
Posting Komentar