Puncak Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H
Hari Sabtu malam Minggu 6 November 2021 tepat pukul 20.00 WIB usai pelaksanaan sholat Isya berjamaah, puncak acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1443 H resmi dibuka. Kaum muslimin wal muslimat, jamaah Masjid Raudhatul Jannah hadir memenuhi area masjid, mulai dari anak-anak, remaja, hingga para orang tua warga dari tiga perumahan. Acara dipandu oleh para remaja masjid Raudhatul Jannah, dipimpin oleh Sdr Rizki. Mereka adalah remaja generasi penerus kita yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan syiar Islam di masa depan.
Di mulai dengan sambutan dari Ketua DKM, sambutan dari Ketua RT11 VCA untuk kemudian disambung dengan penampilan hadroh dari para remaja masjid yang tergabung dalam IRMAS Raudhatul Jannah. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alqur'an, maulid diba, mahalul qiyam dengan penuh khusyuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Para jamaah yang hadir secara tertib mengikuti setiap tahapan acara mulai dari pembukaan, pembacaan hafalan Alqur'an, sambutan ketua panitia, sambutan ketua DKM, hadroh ibu-ibu pengajian, ceramah maulid oleh Ustad Momon GS, dan diakhiri dengan zikir dan do'a bersama yang dipimpin oleh Ustad Triyono.
Kilas singkat tentang tradisi peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW merupakan manusia mulia yang menjadi nabi dan rasul terakhir umat muslim. Setiap muslim selalu dianjurkan untuk meneladani perbuatan, perkataan, serta seluruh fitrahnya dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW juga memiliki beberapa sifat wajib, seperti Shidiq (benar), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dipercaya), dan Fathonah (cerdas). Tak heran, jika setiap hari kelahirannya selalu dirayakan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Beragam acara mulai di tingkat desa sampai istana negara menyelenggarakan acara perayaan Maulid Nabi. Meski tidak pernah dilakukan pada zaman Rasulullah SAW, tradisi ini dianjurkan untuk digelar karena di dalamnya terdapat sisi mengagungkan dan kecintaan kepada Rasulullah. Meskipun berbeda dalam bentuk perayaannya, pada hakikatnya tradisi maulid tidak hanya sekadar sebagai pengingat sejarah bagi kaum muslim. Tradisi ini juga sebagai pengingat umat muslim akan sosok Rasulullah yang menjadi inspirasi paling sempurna bagi seorang muslim dalam menjalani apa pun dalam realitas kehidupannya.
Akhir dari acara maulid Nabi ini adalah syukuran sedekah bersama, di mana para jamaah bersama-sama dengan pengurus DKM melakukan santap makan bersama sebagai rasa syukur atas rezeki yang dilimpahkan Allah SWT kepada seluruh kaum muslimin wal muslimat. Dengan menggelar makanan yang sudah disiapkan seluruh jamaah menikmati sajian nasi tumpeng hasil gotong-royong seluruh warga Villa, Griya dan Pesona Vista. Diharapkan syukuran sedekah ini menjadi perekat tali silaturahmi antar warga, penguat kebersamaan dalam berbagi rezeki antar sesama, sebagai ungkapan rasa terima kasih dan upaya membiasakan berbagi rezeki makanan dan insya Allah melalui sedekah ini mampu meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama yang membutuhkan pertolongan.
Segenap pengurus DKM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung terlaksananya acara PHBI Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua selalu istiqomah dalam jalan kebaikan meraih ridho Allah SWT. Amiin YRA.
Koordinator Panitia bp Karjo, terima kasih desainnya. Mantapp jiwa!
Komentar
Posting Komentar