Amalan di bulan Ramadan
Dikutip dari detik.com selama bulan Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan berbagai macam amalan, baik sunnah maupun wajib. Menjalankan amalan sunnah di bulan puasa Ramadhan akan mendapatkan pahala dari ibadah wajib, sedangkan untuk yang menjalankan amalan wajib di bulan puasa Ramadhan pahalanya akan di lipat gandakan.
Berikut adalah amalan sunnah di bulan puasa Ramadhan yang bisa dilakukan :
- Melakukan Sahur. Dalam hadits riwayat Al-Bukhari diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, bahwa Rasullulah Shallahu'laihi wa sallam bersabda: "Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan." Rasullullah SAW juga bersabda bahwa makan sahur merupakan berkah dan dianjurkan untuk tidak meninggalkannya, walaupun hanya minum seteguk air. Allah dan para malaikat mendo'akan orang yang makan sahur. Sahur memiliki keberkahan sendiri, karena dapat membuat orang puasa menjadi kuat dan terasa ringan untuk menjalankannya.
- Mengaji Alqur'an dan mengkhatamkannya. Bulan Ramadhan adalah bulan dimana Alqur'an diturunkan. Oleh karena itu mengaji atau tadarus adalah amalan sunnah di bulan puasa Ramadhan yang sangat dianjurkan. Berikut adalah hadist mengenai tadarus : "Jibril menemuinya pada tiap malam malam bulan Ramadhan, dan dia (Jibril) bertadarus Al-Quran bersamanya." (H.R. Bukhari No. 3220).
- Bersedekah. Bersedekah saat Ramadhan juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Rasul. Kedermawanan beliau diibaratkan seperti angin berhembus. Menurut HR Bukhori, Rasul adalah manusia yang paling dermawan dan kedermawanannya meningkat saat Ramadhan apalagi Jibril datang menemuinya.
- Berbagi makanan kepada orang yang berbuka puasa. Berbagi makanan kepada orang yang berbuka puasa merupakan amalan sunnah di bulan puasa Ramadhan. Hal ini diriwayatkan dalam hadist HR. At-Tirmidzi: "Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu."
- Perbanyak berdo'a. Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah terdapat tiga do'a yang tidak akan pernah ditolak oleh Tuhan. Ketiga orang tersebut adalah do'a orang yang berpuasa sampai dia berbuka, do'a dari pemimpin yang adil, dan do'a orang yang teraniaya. Oleh karena itu saat bulan Ramadhan perbanyaklah berdo'a, niscaya akan dikabulkan oleh Allah.
- Menyegerakan berbuka puasa. Menyegerakan berbuka puasa adalah hal yang mudah dilakukan untuk memperoleh amalan. Hal ini terdapat dalam HR. Al-Baihaqi : "Para sahabat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya".
- Iktikaf. Iktikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari ridha Allah dan intropeksi diri atas perbuatan-perbuatannya.
- Menahan untuk berbicara kasar. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi bersabda bahwa puasa bukan hanya untuk menahan diri dari makan minum saja. Melainkan juga untuk menahan diri dari kata-kata laghwu dan rafats. Laghwu adalah perkataan tidak berfaedah sedangakan rafats adalah perkataan jorok.
- Umrah. Ibadah umroh di bulan Ramadhan merupakan sunnah muakkadah. Sunnah muakkadah itu sunnah yang ditekankan sekali oleh para ulama.
- Qiyam Ramadhan. Qiyam Ramadhan yaitu melakukan ibadah sholat tarawih dan sholat malam lainnya. Berikut adalah hadist mengenai sholat tarawih: Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759)
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar